9/20/2015

Mencintai Tarbiyah


Cinta itu menyejukkan, memuliakan, dirindu dan merindui. Cinta itu menerima dan tak ada tuntutan, begitupun ukhuwah yang sedang kita rajut dalam sebuah lingkaran cinta atas karenaNya. Lingkaran ini tidak akan sempurna jika tidak saling mengokohkan, pengkokohan ini dari kekuatan tangan-tangan kita dalam menggenggam. Mungkin perlu waktu atau masih dalam tahap ma’rifat yang seumur jagung, jadi mari kita lebih ma;rifat lagi !!!
            Maha suci Allah yang telah menggerak-gerakkan hati kita sehingga dapat dipertemukan dalam lingkaran yang didalamnya saling mengokohkan. Sesuai dengan nama dari lingkaran kita yaitu FIFA (for islam full action) mari kita sinkronkan dengan nama tersebut. Bercermin dari sejarah tarbiyah untuk melingkar itu membutuhkan banyak pengorbanan untuk mencapai kesempurnaan lingkaran, maka dari itu mari kita hidupkan lagi ruh-ruh semangat melingkar, karena orangtua kita dulu telah banyak berjuang untuk membuat kokoh tarbiyah, kita sebagai generasi selanjutnya sangat berkewajiban mempertahankan atau menjaga semangat melingkar dengan ruh yang sama seperti orangtua kita dahulu, bukan karena untuk menuntaskan kewajiban saja tapi hadirkan ruh kita di dalamnya. GANBATTE !!
            Fokus di tujuan awal melingkar yaitu untuk mentarbiyah diri kita sehingga bisa mejadi muslim yang kaffah sesuai 10 muwashofat tarbiyah, yuk kita mulai dengan mengistiqomahkan dahulu hal yang wajib seperti shalat fardhu di awal waktu, mungkin terdengar sederhana dan tidak signifikan untuk proses tarbiyah dzatiyah, tapi dari membiasakan shalat fardhu diawal waktu minimal dapat mencegah kita dari perbuatan munkar. Lanjut membiasakan tilawah satu juz dengan azzam yang kuat untuk mencapai target itu. Shalat sunnah rawatib, dhuha, dan qiyamulail. Karena bersama itu menguatkan dan sendiri itu menyesatkan, maka dari itu kita harus saling menularkan ruh-ruh berkebaikan dengan saling mengingatkan.
            “Nahnu du’at qabla kulli syaiin” kita adalah da’I sebelum menjadi apapun, adalah kewajiban kita untuk segera menjadi salah satu bagian dari rahmatan lil alamin dengan menularkan semangat bertarbiyah kepada siapapun. Allah telah memberi kita banyak-banyak potensi untuk dapat menyampaikan risalahnya, cara mensyukurinya dengan turut serta masuk menjadi bagiannya. T_T  mari sama-sama bermujahadah menjadi bagian dari mereka yang selalu berada di jalanNya dengan penuh cinta menyampaikan kalamNya. Mari sama-sama saling bergenggaman tangan untuk saling mengokohkan juga menjadi bagian yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk Rabb kita. >,<  GANBATTE !!!

           




*Tugas Lingkaran Tahun lalu

0 comments:

Posting Komentar