8/31/2015

Karunia #1

Allah mengantarkan jasad ini ke bagian-bagian  bumi yang sebelumnya tidak pernah sama sekali terbayang akan seperti ini. Di bagian bumi dimana begitu banyak manusia hebat karenaMu, seorang hamba yang bertaqwa karenaMu, seorang hamba yang luar biasa dalam pengabdian kepadaMu.. syukur ini tidak bisa aku nominalkan besarannya, bertemu mereka sama halnya dengan mengingatMu, sama halnya dengan Rahman dan rahimMu. Karena karunia itu bukan hanya karena kamu masih bisa beraktifitas dengan full power atau masih Allah perkenankan di dunia dengan setiap detiknya tidak lepas dari karantina. Tapi bersama mereka, mereka yang tidak berhenti bergerak, berkontribusi, give and give not take and give, “biar reimbursenya sama Allah aja” (Kang diky). Bersama mereka adalah karunia yang Allah berikan, bersama mereka yang selalu mengingatMu, yang selalu bersusah payah dalam membela agamaMu, dalam pelafalan Laa ilaa hailaulah yang aplikatif, dalam kebaikan yang tidak berujung, dengan kebaikan yang tidak cukup hanya teori, tapi dengan gerak mereka, itulah kebaikan. “Al-harokah barokah” (Pak arifin) dalam setiap gerak langkah kaki kita, dalam setiap pergerakan kita yang tiada berujung InsyaAllah barokah. Bagaimanapun juga bergerak adalah hidup, hidup adalah bergerak. Jika stagnan berarti menunggu berhenti otomatis. 

“Taharraku Fillah wallahu yuharrikul quluub” Bergeraklah di jalan Allah, maka Allah akan menggerakkan hati-hati manusia.


 (Perjalanan dari bandung ke jakarta, tapi hati di jakarta, diantara mereka yang sedang sibuk di project Lets ACT #KMGPThemovie)

1 komentar:

  1. Suka sekali dengan gambarnya :D
    Semoga selalu diberi kelancaran dalam setiap hal yang dilakukan ya :)

    BalasHapus