9/09/2016

Ini bunda, nak #3

"Aku ingin mendidikmu jauh sebelum engkau dilahirkan..."

Nak, di hari-hari memperbaiki diri ini, begitu deraaas sekali dari setiap ujii. Tiap detiknya bersama dalam pengujian. Pengujian yang dalam khusnudzon bunda, ini adalah cara Allah berbaik hati mendidik bunda.. agar tetap ta'at, agar semakin tsabbat, dan senantiasa shabar..

Hari ini bunda masuk kelas Parenting Nabawiyah Nak, dengan penuh kesyukuran, Allah karuniakan saudara dan saudari yang tiada lepas dari mengingat Allah nak, mendawamkan sunnah Rasulullah, ittiba', ittiba', ittiba', agar meraih cintaNya..seperti dalam surat cintanya -Hingga Allah mencintai kita- QS Al imran : 31.

Kelas Parenting Nabawiyah hari ini melanjutkan materi pekan-pekan lalu tentang -Visi Keluarga Muslim-. Yaa semua berawal dari Visi, pertemuan Ayah bunda tentu juga atas Visi yang sama. Namun lebih jauh tentang Visi, rasanya secara harfiah mungkin terlihat sama arti namun dalam pemaknaan lebih dalam ternyata bisa jadi berbeda Nak. Makanya visi ini harus terus menerus disatukan, apalagi untuk membangun sebuah keluarga, karena peradaban dimulai darinya.

Visi Keluarga Muslim yang diarahkan Allah dalam surat cintaNya ada di Surat Al Furqon ayat 74, At Tahrim ayat 6, dan At tur ayat 21.

Visi yang secara harfiahnya berarti cara pandang terhadap realitas ini, berarti memang harus benar diawal untuk mempersedikit masalah di masa depan. Semoga Visi Ayah dan Bunda sama ya nak, atau bisa saling tarik menarik memperbaiki, mengupgrade visi kebesarannya masing-masing. ^^

Naaak, dari Visi yang Allah arahkan tadi, bunda tariiik Tema Khusus untuk peradaban kitaa..
"Melahirkan Generasi Penakluk Roma"

Kelak dari keluarga kitalah para penakluk itu nak, para jundi pemegang panji-panji haq dan para 'alim ulama' yang membangunkan ummat dari kejahilan.

Namun nak, jika dalam prosesnya ternyata suliit atau terlalu banyak rintangan hingga menyulutkan visi dan niatan kitaa..
Maka jalan keluarnya adalah
-Keyakinan-
Yakin bahwa Allah siapkan jalannya..
Yakin bahwa Allah terangkan tiap gelapnya..
tetap dalam keyakinan padaNya
tsabbat dalam dienNya
seperti Rasulullah yang meyakinkan para sahabat dalam Perang Khandaq, di masa-masa rumiit, paceklik, persediaan makanan habis sampai satu kurma untuk 8 orang, tapi dengan penuh keyakinan Rasulullah menyatakan "bahwa konstantinopel akan ditaklukkan.." dalam arti yang lebih dalam, apabila konstantinopel dapat ditaklukkan, berarti perang khandaq sangaaaaat mungkin dapat ditaklukkan. Sampai 8 Abad setelah perang tsb, konstantinopel dapat ditaklukkan. Modal utamanya -yakiiiin- nak...
InsyaAllah Ayah yang akan terus menerus meyakinkan kitaa, meyakinkan anak-anak Bunda dalam keyakinan penuh pada Allah dan sampai menjadi pantas sebagai seorang jundi ya nak..

Maafkan bunda pabila di kemudian hari dalam pengamalan ternyata tiada kata pantas..
Maafkan bunda yang masih terkukung dalam ego diri banyak mementingkan diri bunda sendiri..
Maafkan bunda dalam cita-cita besar Al umm madrasatul ulaa yang masih jauuuh dari kata sempurna..


"Mendidik Engkau jauh sebelum Engkau dilahirkan, mendo'akan Engkau tika masih dalam sulbi Ayahnya.."
"Hai generasi pembaharu, InsyaAllah Ayah bunda akan terus berjuang memperbaiki diri sampai menjadi pantas memiliki Engkau Nak.."

Pancoran, Fri 9 Sep 2016.

0 comments:

Posting Komentar