1/02/2015

Assalamualaikum Cinta

Aku  tak mau menyapamu saat ini, namun gelitik hati sering mengganggu. Aku mengerti ketika kakiku selangkah lebih maju, kaupun begitu. Engkau dipersiapkan oleh sang pencipta sebagai sebaik-baik hamba, akupun begitu. Ditempa berbagai ujian untuk menguji kualitas keimananmu, akupun begitu. Mungkin akan lebih banyak lagi terpaan badai didepanmu juga di depanku semoga kita selalu beserta Allah saat itu. Untuk engkau yang bukan menjadi rahasia Nya, aku baru mengerti antara keinginan dan kesiapan. Keinginan hanya sebatas mengangankan tapi kesiapan adalah keberanian atas keinginan-keinginan itu, ketika apa-apa yang diinginkannya tidak sesuai dengan angannya, dia telah siap karena pasrah pada Tuhan nya. Maka dari itu, aku sendiri lebih banyak bingung dengan apa yang diinginkan diriku, dengan yang seperti apa yang bisa membimbingku. Allah maha tahu yang terbaik bagi hambanya. Untukku dan untukmu mari kita nol kan hati kita, rayu Allah terus menerus, perbaiki diri, mantapkan hati untuk segera menyiapkan diri. Karena kita berjalan di bumi yang tidak linier, tentu suatu hari nanti kita akan bertemu seperti dua kutub utara dan selatan yang bertemu. Tak perlu dipercepat atau diperlambat setiap episode perjuangan ini, cukup dilalui dengan syukur dan penghambaan yang penuh. Nikmati setiap ceritanya dan tentu sesuai rule Nya.

Nice to meet you, later !

Okay, this will be a long journey, but it all starts the same : blankness

#AssalamualaikumCintawkwkw #mainstream #bukantulisangalau #cintaohcinta-,-
#what’saboutlove?nothingxixi #fokusmuraja’ah #fokuskuliah #fokusmencintaikesayangandirumah
#fokuswannabegoodmother #masihwannabebukanwillbewkwk

0 comments:

Posting Komentar