3/15/2014

Di Satu Episode

Tapi berjuang bukan hanya anda turun ke jalan, melakukan semua upaya berjama'ah yang dilakukan, bukan hanya berteriak lantang akan kebenaran, ataupun bergairah membela agamanya. Ada esensi yang sering kita lupakan, terlebih sering kita selalu terbawa suasana emosi di sekitar kita, ketika semangat menggelora kita pun demikian, ketika bersuara lantang kita pun sama, selalu kita pun sama, apapun itu selalu sama, padahal ada yang terlupakan dari semua itu, niat ya niat  kita, pernah tidak niat kita secara tidak langsung dipaksa untuk sama ? untuk segera di samakan dengan lingkungan sekitar yang selalu bergairah akan kebaikan, secara tidak sadar memang niat itu sudah tercampur dengan sesuatu-sesuatu yang lain. Pernahkan kita menolak melakukan apapun yang belum jelas niatnya ? tapi jika niat itu segera di bersihkan ya lebih baik, tapi masalahnya memang semudah itu kah ?

Sadarilah kita sering terjebak dengan terbawa oleh suasana yang memaksakan kita berniat demikian padahal kita belum menyiapkan diri untuk membersihkan niat sebaik mungkin. Kelihatannya memang ini hal sepele, tapi justru ini yang menentukan hasil akhir, karena yang akan menjadi salah satu hitungan amal ya ini, niat. Niat tanpa amal masih mempunyai nilai tapi amal tanpa niat adalah sebuah kesia-siaan. Jadi marilah kita terus-terusan memperbaiki niat kita, belum terlambat selama proses masih terus berjalan karena niat bisa diperbaiki di awal, tengah, dan akhir.

0 comments:

Posting Komentar