Bapak, malam ini teteh lagi kangen sama bapak dan umi. Kangen yang tiada tara karena kasih sayang kalian begitu kuat sehingga teteh dari jauhpun selalu merasa sangat disayangi bapak dan umi, teteh banyak salah,teteh banyak sekali membuat kalian berdua kerepotan karena sikap teteh, tapi kasih sayang bapak, dan shabar nya umi selalu membuat keras kepala teteh meleleh.
Teteh merasa jadi anak yang sangat beruntung pak, mi. Didikan kalian berdua yang membuat teteh bisa sekuat ini, dulu sering terpikirkan kenapa teteh berbeda dengan yang lain, disaat anak-anak lain main teteh disuryh ngaji dan ikut umi liqo, seringkali berontak dan tak menuruti petuah umi dan bapak. Sekarang terasa semua nasihatmu sangat bermanfaat di hari-hari teteh jauh dari umi dan bapak.
Yang paling mengerti sikap teteh, yang menyejukan hati ketika peluk hangat sering bapak lakukan ke teteh, padahal teteh bukan anak kecil lagi tapi teteh selalu menjadi anak kecil di mata bapak. Teteh merasa kehilangan saat-saat peluk hangat, kecup cinta dari bapa dan umi, sekarang teteh jauh dari kalian, teteh bisa apa? Teteh hanya bisa berdo'a untuk kalian berdua pak,mi ..
Kalian lebih dari seorang pahlawan di hidup teteh, rindu ini semakin kuat dan meringis ketika kita bercanda di telepon, air mataku tak sadar keluar karena rasa kangen yang hanya bisa terbayar dengan hanya mendenga suara kalian saja, teteh memang belum bisa menjadi apa-apa hari ini pak, mi. Tapi teteh janji pasti teteh akan membuat bapak, umi bangga sama teteh.
Pak, ajaran seorang birokrat yang sering kau terangkan itu menempel disini, di tekad teteh. Teteh pun tertular semangat bapak, jadi da'i gratis untuk umat, jadi penggerak perubahan bangsa, jadi sosok pembaharuan wanita, dan jadi seseorang luar biasa di mata Allah dan bapak, umi.
Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak, umi dengan jannah Nya, Semoga Allah selalu melapangkan hati bapak dan umi dalam kondisi apapun, semoga Allah selalu melindungi setiap langkah dakwah umi dan bapak, semoga Allah selalu menguatka hati kita untuk terus menegakkan syariatNya di muka bumi ini, dan semoga Allah mengumpulkan kita kembali di firdausNya, do'a terakhir ini yang selalu bapak ingatkan ke teteh supaya sekeluarga reuni di jannahNya Aamiin..
*big hug,kiss,kiss,kiss*
Uhibbu fillah
-sm-
0 comments:
Posting Komentar