Hai logii,aku tak punya buku yang usang itu lagi .. sudah kupenuhi dengan coretan coretan dream yang mungkin besok,lusa,bulan depan,tahun depan atau beberapa tahun ke depan dream dream itu akan come true ...
Logi aku belajar percaya pada diriku dengan semua yang aku punya dan aku sangat mensyukurinya,dari itu semuanya jadi terasa mudah dan selalu di lancarkan oleh NYA.
Mungkin hari ini word itu masih mentah belum di masak dengan sempurna tapi lihatlah,kalian saksi sejarah hidupku dan yang mengetahui nol nya hidupku hingga miliaran nya hidupku .
Ketika banyak orang meragukanku,aku semakin kuat karenanya.
Banyak sekali yang ingin ku toreh dalam sejarah hidupku,untuk diri sendiri, orangtua saudara-saudaraku, sahabat, teman, masyarakat, suami(nanti), Jundi-jundiku (menyusul nanti).
Mungkin aku adalah orang yang tidak pernah puas tapi bukan berarti tidak bersyukur,tidak puas dalam artian tidak mau prestasiku dibatasi hanya setingkat Rt misalkan,maka dari itu harus lebih dari setingkat Rt tapi sampai tingkat desa,kecamatan atau lebih (misalnya).
Okeeee,aku bingung mau curhat sengaja apaan yaaaa,banyak sekali yang ingin di ceritakan karena biar nanti entah berapa tahun lagi aku baca kembali tulisan-tulisan ini sambil tertawa, tersenyum, terharu dan berbagai emoticon lainnya.
Oiya dari suatu hal yang aku kagumi saja dahulu,aku sangat mengagumi bapaku,love u so much *kecup* . Beliau selalu continue mengingatkanku apa yang telah aku setorkan hari ini,apakah sudah mengerti bahasan di surat yang aku setorkan hari ini ? lalu beliau jelaskan serinci dan selalu dikaitkan dengan iman,akidah,dan dakwah. Padahal bapaku sudah mengidap penyakit jantung dan semacamnya itulah tapi beliau tetap saja jarang di rumah dan malah ke pelosok-pelosok kampung untuk selalu mengontrol binaan nya dengan kendaraan yang hampir sudah tak layak tapi beliau tak pernah mau menggantinya dengan kendaraan lain yang membuat beliau nyaman. Semoga Allah selalu menjagamu Pak,Aamin. Bapaku anak ke 9 dari 10 bersaudara,kakekku dahulu adalah salah satu petinggi PERSIS (persatuan islam) di Tasikmalaya makanya kebanyakan keluargaku persis,tapi bapakku lebih condong sekali ke tarbiyah . ketika aku menanyakan sesuatu tentang apapun beliau selalu tau,dan memang beliau sangat luas sekali pengetahuannya. Kasih sayangnya padaku sangat besar sekali, padahal aku anak sulung dan seorang perempuan lagi tapi beliau memperlakukanku seperti benar-benar masih kecil.Kasih sayang, perjuangan, dakwah ,tekad, dan kekuatan beliau yang luar biasa itu seringkali buat aku maluuu. Aku harus bisa seperti beliau.Ingat sekali waktu mau mendekati Pilgub DKI jakarta beliau sering mengingatkanku ketika mau shalat malam untuk mendo'akan pak hidayat semoga dilancarkan dan mendapat hasil yang terbaik. Kekuatan nya untuk dakwah itu subhanallah sekalii,aku tak bisa mengukurnya . Saking aku sangat menyayangi dan mengagumi bapak,sampai aku mau calon suamiku seperti beliau .
Umi juga adalah sosok yang sangat aku kagumi,beliau sangat sangaat shabar dalam segala hal,penyayang sekali padahal aku sering membuatnya kecewa. Tegurannya itu selalu membuatku malu,nasihatnya selalu membuatku semakin kuat beliau memang benar-benar wonder woman sejati .
Mengayomi selalu,pendengar setia aku yang cerewet dan selalu gak berhenti bicara ketika berdua dengan umi,ku ceritakan semua yang ku alami dimanapun.Subhanallah,aku mungkin tak bisa sepertinya tapi aku ingin berusaha sepertinya.
Selain Rasulullah SAW yang sangaaaat aku teladani,mereka berdua juga adalah orang yang berpengaruh kuat di kehidupanku .
Terimakasih atas do'a-do'a nya mi,pak.
Teteh merasa selalu dimudahkan dalam menghafal meskipun sering juga malasnya.
Teteh gak akan berhenti berdo'a supaya kita sekeluarga dipertemukan kembali sekeluarga di Firdaus-Nya Aamiin ya Mujib
*sedikit luapan kangen teteh buat umi,bapak*
0 comments:
Posting Komentar